4.27.2011

fairly

pernah saya membaca sebuah artikel di muka bumi ini, yeah, diinternet tepatnya.
internet make you far from happines, and  your happiness quality will decrease as long as you stay in Internet
 i meant it.
it's true ...
why?
dunno know why, but this heartache i result from internet, and what?
never believe everyone in internet, even they're your friend at reality,, so?
just giving some f*ckin opinion about happiness. stay away from internet,
all this pain, heartache are a responsible for being a geek in internet...
be careful fukcer

4.25.2011

Kota ini Sekarat

Ini Puisi yg gue kasih ke dia. yah.. silahkan dibaca 

kota ini sekarat
(banjarbaru )

malam tenang dalam gelap keterasingan bumi dari matahari
bintang iba selalu ada dalam gelap malam
awan terlihat sedang cuti dalam kurun waktu ini
kota ini, tenang, 12.00 malam

orang tertidur, ketika mereka bangun, mereka hilang
orang terbangun, ketika tertidur, mereka terlupa
orang terlupa, ketika teringat, mereka terlelah
orang terlelah, ketika mereka tertidur, mereka terlupa

hanya sebuah frasa unik dalam penghidupan kita manusia
sebuah kejadian, 2 akibat, bermacam-macam tanggapan
ketika kau beranjak keutara, kau bisa menyaksikan tawa gelegar bahagia dari mereka disana
namun ketika kau beranjak ke selatan
kau bisa merasakan pilu sedih dari luka yg tertutupi debu pasir kenistaan
hanya karena 1 kejadian terjadi di tengah. mereka mengalami perubahan

kota ini sekarat.
akan melepas beberapa calon pemimpin negeri
kota ini sekarat,
akan kedatangan beban yg lebih berat
kota ini sekarat,
kuharap aku tidak sekarat

apa yg bisa kulakukan?
aku akan pergi merantau kepulau seberang
apa cukup aku berlatih nafas selama ini?
hanya untuk bertahan hidup tanpa dirimu lagi

apa yg bisa kulakukan?
aku harus mengejar cita-citaku,
maaf jika terkesan plin plan
namun ini benar, aku mencintaimu dan cita-citaku


kota ini sekarat. seperti penziarah sekarat akan dosa
aku sekarat, seperti aku , tak ada kata atau frasa yg cukup menjelaskan bagaimana ini terjadi
biarkan ini terjadi, tak ada yg menjadi masalah jika kita saling mengerti
hanya satu masalah, apa arti saling mengerti jika ada laut diantara kita yg membentang?

jangan kau takut, kita masih bisa melihat bulan yg sama setiap malamnya
meski darat kita tak lagi satu padu,
meski laut memisahkan darat kita berpijak,
namun bulan dan langit mempersatukan kita
seperti tugas-tugasmu mendekatkan kita

jika memang Allah menjodohkan kita dalam suatu ikatan halal,
kita akan bertemu, meski waktu terus berjalan
biarlah ia berjalan , demi keselamatan hidup kita
kau yg kucinta, tetap tegak, menegak semua asa dalam jiwa

sekarang giliran anda berjuang, saya akan ada jika anda membutuhkan
namun hanya hatiku yg ada,
ragaku sedang mencari cita-citaku


ya. memang puisi ini tidak menjelaskan judul ini
biarlah saya menulis ini,
selagi tangan saya masih bercuap2...
maaf jika mengganggu



4.03.2011

An Accolade

I saw the moonbeams kissed the ocean
While the stars emit it's gold radiance
Could I be loved by once
By you whose eyes are stars resemblance?

Those silken combings, sightly unravels
Reddening cheeks, lustrous crimson
as if they seek pairs of eyes
staring passionate, of God's creation

I couldn't contemplate more than this
Please,
Put my words over the sky, as the clouds still vanquish
and it'll be rain, whose fall for you in a mist.


Contagions
kaskuser